Ini Dia Alat Pertanian Kuno dari Zaman Majapahit yang Masih Bisa Digunakan Saat Ini!

Alat pertanian yang digunakan pada masa Majapahit. Pertanian adalah salah satu sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi pada masa lalu dan hingga saat ini.

Pada masa Majapahit, pertanian menjadi sektor yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, karena hampir seluruh penduduk pada masa itu bermata pencaharian sebagai petani.

Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang maju dalam bidang pertanian. Salah satu faktor yang membuat pertanian maju pada masa itu adalah penggunaan alat pertanian yang canggih dan efektif.

Berikut ini adalah beberapa alat pertanian yang digunakan pada masa Majapahit:

  • Cangkul

Cangkul adalah alat pertanian yang paling umum digunakan pada masa Majapahit. Alat ini digunakan untuk membajak, menggemburkan tanah, dan membersihkan gulma. Cangkul pada masa itu terbuat dari kayu keras dengan bagian tajam terbuat dari besi.

  • Arit

Arit adalah ini umumnya digunakan untuk memotong padi atau tanaman lainnya. Pada masa Majapahit, arit terbuat dari kayu dan besi. Arit pada masa itu memiliki bentuk yang lebih simpel dibandingkan dengan arit modern.

  • Lembing

Lembing adalah alat pertanian yang digunakan untuk menanam padi atau tanaman lainnya. Pada masa Majapahit, lembing terbuat dari kayu dan memiliki bentuk yang khas. Alat ini sangat penting karena pada masa itu, padi masih ditanam dengan cara manual.

  • Lesung

Lesung adalah alat yang digunakan untuk menumbuk padi atau bahan makanan lainnya. Lesung pada masa Majapahit terbuat dari batu atau kayu dan digunakan bersamaan dengan alat pemukul yang disebut “alu”.

  • Alu

Alu adalah alat yang digunakan untuk memukul bahan makanan di dalam lesung. Pada masa Majapahit, alu terbuat dari batu atau kayu dan memiliki bentuk yang khas.

  • Gembor

Gembor adalah alat pertanian yang digunakan untuk menyiram tanaman. Pada masa Majapahit, gembor terbuat dari bambu atau kayu dan memiliki lubang di bagian bawahnya untuk mengeluarkan air.

Penggunaan alat pertanian yang canggih dan efektif pada masa Majapahit telah memungkinkan petani untuk menghasilkan lebih banyak tanaman dengan waktu yang lebih singkat. Ini adalah salah satu faktor yang membuat pertanian pada masa itu menjadi maju dan memberikan kontribusi besar pada perekonomian kerajaan.

Dengan adanya kemajuan teknologi di bidang pertanian, para petani pada masa kini dapat menghasilkan lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat, sehingga membantu meningkatkan perekonomian negara.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa alat pertanian pada masa lalu telah memberikan fondasi bagi kemajuan pertanian saat ini.

Komentar