Smart farming atau pertanian pintar adalah konsep pertanian yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertanian.
Teknologi yang digunakan dalam smart farming mencakup Internet of Things (IoT), big data, dan artificial intelligence (AI).
IoT digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti sensor, kamera, dan drone.
Data ini kemudian dianalisis menggunakan big data dan AI untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan pertanian yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan smart farming:
– Penggunaan sensor untuk memantau kondisi tanaman, seperti kelembaban tanah, suhu udara, dan kadar nutrisi.
– Penggunaan drone untuk melakukan pemetaan lahan dan penyemprotan pestisida.
– Penggunaan AI untuk memprediksi permintaan pasar dan harga produk pertanian.
Peran Anak Muda di Dalamnya
Anak muda memiliki peran penting dalam pengembangan smart farming.
Anak muda memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi smart farming, seperti keterampilan di bidang teknologi informasi, teknik, dan sains.
Tinggalkan Balasan