Bagaimana tumbuhan mencari makanan? Dalam alam semesta ini, semua makhluk hidup memiliki kebutuhan untuk mendapatkan makanan agar dapat bertahan hidup dan berkembang.

Hewan berburu atau mencari sumber makanan untuk memenuhi kebutuhannya, sementara manusia bergantung pada bantuan makhluk hidup lainnya seperti hewan atau tumbuhan.

Namun, bagaimana dengan tumbuhan? Apakah tumbuhan juga harus mencari makanan? Ternyata, tumbuhan memiliki cara unik dalam mencari makanan yang berbeda dari hewan dan manusia.

Lantas, bagaimana tumbuhan mencari makanan? 

Dalam buku Intisari Biologi Dasar (2019) karya Siti Pramitha Retno Wardhani, dijelaskan bahwa tumbuhan memiliki kemampuan untuk membuat makanan mereka sendiri.

Oleh karena itu, tumbuhan diklasifikasikan sebagai organisme autotrof.

Proses di mana tumbuhan membuat makanan ini disebut fotosintesis.

Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan hijau menghasilkan makanan mereka sendiri.

Proses ini terjadi karena peran energi cahaya matahari.

Kata “fotosintesis” berasal dari dua kata, yaitu “photo” yang berarti cahaya, dan “synthesis” yang berarti proses pembuatan atau pengolahan.

Beberapa zat yang diperlukan dalam proses fotosintesis adalah unsur hara atau mineral, karbon dioksida, serta air.

Hanya tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri yang dapat melakukan fotosintesis.

Namun, bagaimana proses fotosintesis berlangsung? Simaklah penjelasan berikut tentang bagaimana tumbuhan membuat makanan mereka melalui proses fotosintesis.

Proses Fotosintesis dalam Mencari Makanan oleh Tumbuhan

Proses fotosintesis merupakan mekanisme penting yang digunakan oleh tumbuhan untuk mencari makanan dan energi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka.

Proses ini memanfaatkan energi cahaya matahari yang diabsorpsi oleh klorofil yang terdapat pada daun tumbuhan.

Berikut adalah langkah-langkah alur tumbuhan dalam membuat makanan melalui proses fotosintesis berdasarkan bahan-bahan yang dibutuhkan:

1. Cahaya Matahari

Energi cahaya matahari yang diterima oleh daun tumbuhan menjadi kunci utama dalam proses fotosintesis.

Tumbuhan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk menggerakkan proses pembuatan makanan.

2. Air

Tumbuhan juga memerlukan air untuk fotosintesis.

Air diserap melalui akar tumbuhan dari tanah dan kemudian disalurkan melalui batang tumbuhan hingga mencapai daun.

3. Karbon Dioksida

Gas karbon dioksida, yang merupakan produk samping dari respirasi hewan dan manusia serta hasil dari berbagai aktivitas industri, juga menjadi salah satu bahan penting dalam fotosintesis.

Daun tumbuhan menyerap karbon dioksida dari udara sekitarnya.

4. Klorofil

Semua bahan, mulai dari cahaya matahari, air, hingga karbon dioksida, yang terkumpul di daun akan diolah menjadi makanan melalui proses fotosintesis.

Proses ini terjadi di daun yang memiliki pigmen klorofil. Klorofil adalah zat pewarna hijau yang memberikan warna pada daun.

Dalam proses fotosintesis, energi cahaya matahari digunakan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa (gula) dan oksigen.

Glukosa yang dihasilkan merupakan sumber makanan bagi tumbuhan itu sendiri.

Sementara itu, oksigen yang dihasilkan dilepaskan ke udara sebagai produk samping.

Oksigen inilah yang menjadi sumber udara yang kita hirup setiap hari.

Dengan cara unik ini, tumbuhan mampu memproduksi makanan mereka sendiri dan menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya dalam rantai makanan.

Proses fotosintesis adalah salah satu contoh keajaiban alam yang menggarisbawahi kehebatan alam dalam menyediakan kebutuhan dasar makhluk hidup.

Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang cara tumbuhan mencari makanan melalui fotosintesis yang menakjubkan.