Sangat Mudah! Begini Cara Budidaya Ikan Lele di Ember Bagi Pemula

Budidaya ikan lele sering kali dianggap menjanjikan, maka tidak heran jika hal ini mulai digeluti oleh banyak orang.

Terdapat beragam cara budidaya ikan lele, salah satunya adalah budidaya ikan dalam ember atau disingkat menjadi Budikdamber. Pilihan ini bisa menjadi alternatif selain kolam tanah dan kolam terpal, bahkan cara ini sangat cocok bagi pemula.

Sistem Budikdamber ini dianggap dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan maupun penurunan kuantitas serta kualitas air di perkotaan.

Keunggulan lainnya dari budidaya ikan dengan teknik budikdamber adalah dapat menghemat air, perawatannya yang mudah serta tanpa bahan kimia.

Teknik budikdamber ini sering digunakan saat budidaya ikan lele. Ikan lele ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi sekalipun berada dalam wadah yang oksigen dan airnya terbatas.

Tak hanya itu, ikan lele juga dapat bertahan dalam kualitas air yang minim maupun kondisi air yang kurang baik kualitasnya.

Hal pertama yang harus dilakukan untuk melakukan budidaya ikan lele dengan teknik budikdamber, yaitu pastikan untuk mempersiapkan peralatan dan kebutuhan sebagai berikut:

  1. Menyiapkan ember 80 liter atau dengan diameter 50 cm.
  2. Menyiapkan bibit ikan lele.
  3. Menyiapakan strimin atau penutup (bisa menggunakan apa saja).

Cara Budidaya Ikan Lele dalam Ember

Berikut ini cara budikdamber ikan lele, yaitu:

  1. Bagian bawah samping ember diberi lubang untuk saluran pembuangan. Saluran pembuangan itu nantinya juga bisa diaplikasikan sebagai kran air untuk mempermudah pembuangan.
  2. Ember yang telah disiapkan dan diberi lubang kemudian diisi dengan air. Air yang diisikan ke dalam ember jangan terlalu penuh, supaya ikan lele bisa mengambil udara dengan baik.
  3. Selama tiga hari, air dibiarkan supaya tidak terlalu asam. Jika air terlalu asam, bisa menambahkan garam dapur setengah sendok makan. Sehingga, air tersebut akan memiliki pH yang netral.
  4. Memasukkan benih ikan lele sebanyak 60 ekor, jumlah tersebut adalah jumlah maksimum ukuran ember.
  5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa diberi tambahan filter akuarium. Tak hanya itu, filter ini juga akan menjamin ketersediaan oksigen yang cukup untuk ikan lele.
  6. Gunakanlah strimin atau penutup untuk menutup ember, hal ini dilakukan supaya ikan lele tidak loncat.
  7. Pastikan juga ember ditaruh di lahan kosong serta mendapatkan sinar matahari.

Komentar