Budidaya jamur shitake bagi pemula, bisa jadi peluang bisnis. Jamur shitake ini sering digunakan sebagai makanan hingga obat-obatan.

Jamur ini mengandung beberapa asam mineral yang sangat ibutuhkan oleh tubuh, termasuk tiamin, niasin, riboflavin serta enzim dan serat lainnya.

Jamur shitake ini termasuk jenis jamur yang mudah tumbuh. Budidaya yang dilakukan seacra tradisional umumnya didasarkan pada kayu lapuk yang menjadi media tanam dengan waktu panen antara enam dan 12 bulan.

Cara Budidaya Jamur Shitake

  1. Persiapan Tempat Budidaya Jamur Shitake

Umumnya, budidaya jamur shitake ini dilakukan dalam ruang tertutup. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mirip dengan habitat asli jamur ini agar dapat tumbuh.

Beberapa rak bertingkat yang terbuat dari bambu ini juga harus disiapkan dalam ruangan tersebut untuk mengatur Baglog Jamur Shitake secara vertikal.

  1. Persiapan Media Pertumbuhan Jamur Shiitake

Media tumbuh untuk jamur ini dapat dibuat dari serbuk kayu (80% -90%) yang kemudian dicampur secara merata dengan dedak (5-15%), kapur (CaCO3) (1%) serta air (65%). Dalam meningkatkan kandungan nutrisinya, 1-2% butir juga bisa ditambahkan di dalamnya.