Cara Menanam Kangkung di Rumah untuk Pemula

Cara menanam kangkung di rumah dengan mudah untuk pemula. Tanaman kangkung ini bisa ditanam dari stek maupun biji.

Sebagai tanaman yang bisa dikonsumsi, kangkung ini juga sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara.

Inilah cara menanam kangkung di rumah dengan mudah untuk pemula, yaitu:

1. Mempersiapkan Benih

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan benih. Gunakan dan pilih benih dengan kualitas unggul serta terbebas dari hama dan penyakit.

Benih tanaman kangkung ini bis kamu beli di toko pertanian terdekat.

2. Menggemburkan Tanah

Selanjutnya, kamu juga harus menyiapkan tanah. Untuk karakteristik tanahnya, kamu bisa menggunakan jenis tanah apapun dan pastikan tanah yang akan kamu gunakan itu terbebas dari gulma dan rumput liar.

Tahapan lanjutannya adalah menggemburkan tanah dan bentuklah tanah tersebut menyerupai bedengan.

Apabila kamu akan menanamnya di pot, kamu bisa menyiapkan tanah sesuai dengan kebutuhan pot yang kamu gunakan.

3. Memberikan Pupuk Kandang

Setelah tanah sudah siap, selanjutnya kamu bisa memberikan pupuk di atas tanah tersebut. Berikanlah pupuk di atas tanah dengan jumlah yang secukupnya.

Setelah itu, ratakan dan diamkan selama tiga sampai lima hari. Kamu juga bisa memberikan kapur dolomit apabila tanahmu terlalu asam.

4. Menanam Kangkung

Inilah beberapa langkah penanaman kangkung, yaitu:

• Tanah yang sudah digemburkan tadi, kamu perlu membuat lubang tanamn dengan kedalaman 5 cm dengan jarak antar lubangnya adalah 15-20 cm.
• Kemudian, setelah membuat lubang tanam kamu bisa masukkan 3 hingga 5 biji bibit kangkung di setiap lubangnya.
• Setelah itu, tutuplah lubang tersebut dengan tanah yang sudah dicampur oleh pupuk NPK dan kandang.
• Jika kamu menanamnya dalam pot, pilihlah pot dnegan diameter 30 cm dan dalam satu pot bisa kamu beri 2 sampai 3 biji kangkung.

5. Penyulaman Kangkung

Penyulaman kangkung ini merupakan sebuah proses mengganti tanaman kangkung yang tidak tumbuh sempurna dengan bibit atau benih yang baru.

Penyulaman ini dilakukan dengan tujuan supaya tercipta panen kangkung dengan hasil yang seragam.

6. Perawatan Kangkung

Tak hanya penyulaman, kamu juga perlu memerhatikan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung.

Apabila terdapat gulma atau tanaman liar lainnya, pastikan kamu langsung mencabutnya, ya.

Jangan lupa juga untuk rutin memberikan pupuk susulan, berupa pupuk urea sebanyak 15 gram. Pupuk susulan ini bisa kamu berikan setelah 10 hari pembibitan.

7. Panen Kangkung

Proses menanam kangkung ini secara umum bisa kamu lakukan setelah 30 hari sejak pembibitan.

Nah, proses panen kangkung ini cukup mudah, yaitu kamu hanya cukup mencabut kangkung hingga ke akar atau memotong ujung pangkal dengan pisau.