Cara menanam tanaman timun menggunakan metode hidroponik yang sederhana. Kira-kira apa saja media tanam yang dibutuhkan untuk bisa menanam timun hidroponik dan bagaimana cara menanam timun hidroponik? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yaitu:
Pemilihan bibit
Untuk mendapatkan buah yang baik ini tentu saja harus dari bibit yang digunakan ini juga harus baik atau berkualitas tinggi.
Setelah mendapatkan bibit yang berkualitas, kemudian bibit tersebut bisa langsung disemai dengan menggunakan media semai.
Saat akan melakukan penyemaian, kamu membutuhkan kertas koran dan kain kanvas basah sebagai media penyemaian.
Cara penyemaian bibit timun ini bisa dilakukan dengan cara meletakkan biji timun pada media tersebut, lalu lipat-lipat kertas koran dan kain.
Setelah itu, masukkan dalam plastik dan tunggulah hingga biji timun tersebut berubah menjadi kecambah.
Apabila telah mengeluarkan tunasnya, tahapan selanjutnya adalah bisa pindahkan kecambah timun pada media tanam.
Penanaman
Langkah penanaman ini dapat ddilakukan pada media tanam yang terdiri dari beberapa pilihan, yaitu bisa dengan arang sekam atau juga dikenal denganpadi kering yang dibakar, gambut, pasir, maupun gambus.
Kamu bisa memilih salah satu media tersebut, namun dengan media yang paling disarankan ini adalah arang sekam.
Selanjutnya, cara menanam timun hidroponik ini berikutnya adalah dengan cara menyiapkan bahan-bahan lain yaitu pot kecil, pipa pralon, air secukupnya, kertas, gunting dan air yang digunakan untuk penyokong.
Inilah cara untuk membuat media penanaman, yaitu pertama-tama lubangi terlebih dahulu bagian ujung pot dengan ukuran 1-3 mm.
Selanjutnya, bisa dengan masukkan arang sekam pada pot tersebut dan lubangi pipa dengan jarak perlubang sekitar 10-15 cm, besar lubang ini dapat kamu buat menyesuaikan dengan besar pot plastik.
Lalu, pada kedua ujung pipa pralon ini juga bisa ditutup supaya larutan nutrisi ini tidak tumpah. Setelah itu, air yang disiapkan dengan bahan alumunium atau kayu ini bisa dipasangkan.
Apabila semua media sudah siap, maka cara menanam timun hidroponik selanjutnya ini adalah dengan menanamkan bibit timun pada pot yang telah diberi arang sekam. Setelah itu, kamu bisa pasangkan pot pada lubang pipa pralon yang telah ada.
Usahakan untuk bagian bawah pot ini menyentuh ujung bawah pipa supaya larutan nutrisi bisa masuk ke dalam pot.
Perawatan
Perlu diketahui, proses perawatan dalam cara menanam tanaman timun hidroponik ini termasuk mudah. Kamu hanya perlu mengontrol pertumbuhan rumput serta gulma yang dapat menghambat pertumbuhan timun tersebut.
Tak hanya itu, kamu juga harus rajin memberikan nutrisi yang telah dilarutkan dengan air dan untuk cara pemberian nutrisi ini adalah dengan cara dimasukkan pada lubang pralon.
Apabila tanaman timun ini ada yang memiliki penyakit atau mendapat serangan hama, maka kamu bisa langsung menyemprotkan fungisida.
Dengan menggunakan media dan perawatan yang begitu mudah, kamu juga bisa mencoba cara menanam timun hidroponik ini di lingkungan rumah.
Komentar