2. Pemupukan
Lakukan pemupukan secara rutin setiap bulan, dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia sesuai dosis yang dianjurkan. Pemupukan yang tepat akan membantu tanaman porang tumbuh dengan baik dan menghasilkan umbi yang besar.
3. Pembersihan gulma
Pembersihan gulma perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga tanaman porang agar tidak terganggu oleh pertumbuhan gulma yang tidak diinginkan.
4. Penyiangan
Selain pembersihan gulma, penyiangan juga perlu dilakukan untuk menghilangkan tanaman yang tidak diperlukan atau yang tumbuh di tempat yang salah.
5. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman porang rentan terhadap serangan hama dan penyakit, seperti kutu daun, ulat grayak, dan busuk pangkal batang. Oleh karena itu, lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin, seperti dengan menggunakan insektisida atau fungisida.
6. Pemangkasan
Pemangkasan dapat dilakukan pada daun yang sudah kering atau pada batang yang sudah mati. Hal ini akan membantu tanaman porang tumbuh dengan lebih sehat dan produktif.
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
View Comments