Digital agriculture, atau pertanian digital, adalah penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertanian.

Teknologi digital yang digunakan dalam pertanian digital meliputi:

1. Internet of Things (IoT)

IoT memungkinkan petani untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti sensor, kamera, dan perangkat GPS. Data ini dapat digunakan untuk memantau kondisi tanaman dan hewan ternak, serta untuk mengoptimalkan produksi pertanian.

2. Artificial Intelligence (AI)

AI dapat digunakan untuk menganalisis data pertanian dan membuat keputusan yang lebih baik. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mendeteksi hama dan penyakit, atau untuk merekomendasikan waktu yang tepat untuk panen.

3. Big Data

Big data adalah kumpulan data yang sangat besar dan kompleks. Big data dapat digunakan untuk memahami tren pertanian, serta untuk mengembangkan solusi baru untuk masalah pertanian.

Manfaat Digital Agriculture

Pertanian digital memiliki berbagai manfaat bagi petani, antara lain: