Dedi menambahkan, kalau pertanian cerdas iklim atau CSA Program SIMURP memiliki dampak yang positif untuk pertanian. CSA SIMURP bisa meningkatkan produktivitas produksi tanaman yang ramah lingkungan serta meningkatkan pendapatan petani.

Kementan melalui BPPSDMP akan terus mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan dengan memaksimalkan BPP Kostratani sebagai acuan untuk menciptakan pertanian yang tangguh menghadapi krisis iklim saat ini, tegas Dedi.

Menurut Petani setempat, Kerdis mengatakan kalau FFD CSA SIMURP memberikan dampak yang siginifikan terhadap peningkatan produktivitas petani. Terbukti pada giat FFD di Kelompok Tani Dewi Sri Desa Sanenrejo Kabupaten Jember dengan ubinan 2.5 x 2,5 diperoleh hasil mencapai 5,690 kilogram untuk jenis varietas nutrizink.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas pertanian Kabupaten Jember, Imam Sudarmaji menyampaikan bahwa dengan adanya Program SIMURP ini, berharap petani lebih memahami dan lebih tau lagi mengenai unsur hara tanah, Ph tanah yang diterapkan untuk menciptakan pertanian yang ramah lingkungan.