JAKARTA- Maskapai plat merah Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memproyeksikan jumlah frekuensi penerbangan akan terus tumbuh hingga 32% pada bulan Agustus 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra jumlah frekuensi meningkat khususnya pada rute-rute dengan performa yang positif. Menurut Irfan, meningkatkan frekuensi di beberapa rute ini menjadi langkah operasional yang penting dalam upaya GIAA memaksimalkan kinerja pendapatan.
“Kami proyeksikan kinerja GIAA akan pulih dalam waktu 2-3 tahun mendatang. Namun, melihat outlook kinerja di 2022 ini kami optimis kinerja positif dapat dibukukan secara bertahap,” terangnya pada Kontan belum lama ini.
Lebih lanjut Irfan menjelaskan, semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan memanfaatkan transportasi udara menjadi sinyal positif bagi industri penerbangan, termasuk Garuda Indonesia.
“GIAA saat ini telah menunjukkan peningkatan performa kinerja Garuda Indonesia, di mana tingkat keterisian penumpang sepanjang bulan Juni hingga Juli mencapai 84%,” imbuh Irfan.
Tinggalkan Balasan