wartanionline.com – Budidaya ikan gurame merupakan salah satu usaha yang menguntungkan dalam sektor perikanan. Meski ikan gurame termasuk ikan air tawar yang populer dan memiliki permintaan tinggi, budidayanya memerlukan perhatian khusus. Agar budidaya ikan gurame berhasil dan produktif, ada beberapa hal yang perlu dihindari.
1. Kualitas Air yang Buruk
Kualitas air sangat penting dalam budidaya ikan gurame. Air yang terlalu kotor, keruh, atau terkontaminasi bahan kimia akan berdampak buruk pada kesehatan ikan. Pastikan kolam memiliki sirkulasi air yang baik, serta pH, oksigen, dan suhu yang sesuai untuk gurame. Hindari membiarkan sampah atau bahan kimia masuk ke kolam.
2. Pemberian Pakan yang Berlebihan atau Tidak Teratur
Memberikan pakan berlebihan bisa mengakibatkan penumpukan sisa pakan di dasar kolam, menyebabkan kualitas air menurun dan risiko penyakit meningkat. Ikan gurame membutuhkan pakan yang seimbang, termasuk pakan alami seperti tumbuhan air dan pelet yang sesuai. Atur jadwal pemberian pakan agar teratur dan tidak berlebihan.
3. Kepadatan Ikan yang Terlalu Tinggi
Menempatkan terlalu banyak ikan dalam satu kolam bisa menyebabkan stress, persaingan pakan, dan meningkatkan risiko penyakit. Padat tebar yang terlalu tinggi mengurangi ruang gerak ikan dan menurunkan kualitas air. Sesuaikan jumlah ikan dengan luas kolam agar ikan gurame bisa tumbuh optimal.
4. Penggunaan Obat dan Bahan Kimia Tanpa Pengawasan
Penggunaan bahan kimia atau obat-obatan dalam kolam sebaiknya dihindari jika tidak perlu. Banyak petani menggunakan antibiotik atau bahan kimia untuk mengatasi masalah kesehatan ikan, namun penggunaan yang tidak tepat dapat merusak ekosistem kolam dan menurunkan kualitas ikan. Konsultasikan dengan ahli sebelum memberikan obat pada ikan.
5. Kurangnya Pengawasan Terhadap Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat menyerang ikan gurame jika kolam tidak dikelola dengan baik. Hama seperti burung, ular, atau serangga tertentu bisa mengganggu budidaya. Selain itu, bakteri dan jamur bisa menimbulkan penyakit pada ikan. Rutinlah memeriksa kondisi ikan dan kolam untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit sedini mungkin.
6. Mengabaikan Kontrol Suhu Kolam
Suhu air kolam berpengaruh langsung terhadap kesehatan ikan gurame. Ikan gurame tumbuh baik pada suhu air sekitar 25–30°C. Jika suhu terlalu dingin, ikan akan menjadi stres dan mudah terserang penyakit. Perhatikan lokasi kolam dan pastikan mendapatkan sinar matahari yang cukup, terutama di musim hujan.
7. Penanganan yang Kasar saat Panen
Proses panen ikan gurame membutuhkan penanganan yang hati-hati. Penanganan yang kasar bisa menyebabkan cedera pada tubuh ikan, menurunkan kualitas daging, atau bahkan menyebabkan kematian. Gunakan jaring dengan ukuran yang sesuai dan hindari menumpuk ikan terlalu lama di luar air saat proses panen.
Komentar