Jenis-jenis tanaman obat rimpang adalah tanaman herbal yang biasanya dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional.

Rimpang merupakan bagian tanaman yang tumbuh di bawah tanah dan biasanya digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat obat herbal.

Beberapa jenis-jenis tanaman obat rimpang yang populer di Indonesia antara lain kunyit, jahe, temulawak dan kencur.

Menanam tanaman obat rimpang di rumah tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga dapat menjadi hobi yang menyenangkan.

Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman obat rimpang beserta cara menanamnya di rumah:

1. Jahe

Jahe adalah salah satu rimpang yang paling sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Jahe mengandung senyawa aktif gingerol yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, serta dapat membantu meredakan gejala flu dan pilek.

Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada sendi dan otot. Inilah cara menanam jahe di rumah:

  • Siapkan rimpang jahe segar yang masih berkecambah.
  • Potong rimpang jahe menjadi beberapa bagian dengan setiap bagian memiliki 1 atau 2 tunas.
  • Siapkan pot tanah yang cukup besar dan berlubang untuk drainase. Campurkan tanah dengan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  • Tanam potongan rimpang jahe pada kedalaman sekitar 2-3 cm dengan tunas menghadap ke atas.
  • Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. Jahe membutuhkan kelembaban yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
  • Setelah sekitar 8-10 bulan, jahe dapat dipanen. Potong rimpang jahe dengan hati-hati dan sisihkan beberapa potongan untuk ditanam kembali.

2. Kunyit