Jakarta – Peningkatan nilai tambah dan daya saing merupakan aspek terpenting dari grand design pengembangan komoditas hortikultura. Produk-produk hortikultura ke depan harus lebih mampu bersaing di pasar internasional.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan sektor hortikultura sangat menjanjikan untuk peningkatan devisa, sekaligus kesejahteraan rakyat. Menurut SYL perlu keseriusan dan kerjasama semua pihak.
Selain itu, kemandirian petani perlu ditingkatkan. Perlu dihitung dari budidaya sampai dengan industri dan pasar.
“Kedepan harus ada daerah sentra-sentra komoditas, dengan ditanganinya dari hulu sampai hillir. Dengan cashflow dan perencanaan yang baik semuanya akan berjalan dengan sesuai dan menguntungkan bagi petani,” jelas Syahrul.
Dalam agenda Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) volume 01 yang dilaksanakan Jumat (06/01/2023) di AOR BPPSDMP mengangkat tema “Kebijakan Hortikultura Tahun 2023”.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi secara virtual di sela kunjungan kerja di Dubai, Saudi Arabia mengatakan bahwa negara Saudi Arabia terutama di Dubai telah mengubah lahan gurun menjadi lahan hijau pertanian. Sesungguhnya lahan pertanian dapat diumpamakan emas seratus karat.
Tinggalkan Balasan