Keuntungan dan Kerugian Pertanian Organik: Mengenal Dua Sisi yang Perlu Diperhatikan (Canva by Mark)
Keuntungan dan kerugian pertanian organik, dimana pertanian organik saat ini semakin populer sebagai alternatif dari pertanian konvensional yang menggunakan bahan kimia sintetis.
Metode ini melibatkan penggunaan bahan alami dan praktik yang ramah lingkungan untuk menjaga kesuburan tanah, keseimbangan ekosistem, dan kualitas produk.
Namun, seperti halnya metode pertanian lainnya, ada keuntungan dan kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk beralih ke pertanian organik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa keuntungan dan kerugian pertanian organik.
Keuntungan Pertanian Organik
1. Kebersihan Produk
Pertanian organik menekankan penggunaan bahan alami dan menghindari pestisida dan pupuk kimia sintetis. Hal ini menghasilkan produk yang lebih bersih dan bebas dari residu pestisida.
Jika tidak ingin memakan makanan dengan kandungan bahan kimia yang tinggi, produk organik bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
2. Kesehatan yang Lebih Baik
Produk pertanian organik cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada produk konvensional.
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
View Comments