Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan,
“Melalui program ini, para petani muda akan belajar seputar teknik pertanian, keterampilan manajemen pertanian, kegiatan pemuda pertanian, hingga fungsi masyarakat pedesaan di Jepang”. ujar Dedi
Magang dan PKL sendiri merupakan kegiatan rutin dilaksanakan mahasiswa di Polbangtan. Namun magang kali ini sedikit berbeda karena akan dilakukan di Jepang.
Persiapan Program Magang Jepang di Polbangtan Gowa yang digulirkan Pusat Pendidikan BPPSDMP Kementan tersebut rencananya mulai Februari awal tahun 2023 ini.
Pada Februari ini, sejumlah 30 mahasiswa tingkat IV Polbangtan Gowa akan mengisi kuota batch II pembekalan berupa pelatihan bahasa dan budaya Jepang.
Bagi Mahasiswa Polbangtan tentu program ini adalah merupakan kesempatan baik untuk bisa mengembangkan diri mencari ilmu dan pengalaman di negara maju dimana masyarakatnya terkenal mempunyai etos kerja dan disiplin yang tinggi.
Kepala Pusat Pendidikan BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa program magang jepang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, transfer teknologi, mindset dalam berusaha agribisnis serta meningkatkan mutu lulusan.
Tinggalkan Balasan