Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 13, Selasa (28/03/2023) yang dilaksanakan di AOR BPPSDMP. (Sumber: Humas Kementan)
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini terus menggaungkan Program Genta Organik. Melalui Genta Organik diharapkan kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani dan penyedia lapangan kerja.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu menekankan jika Genta Oranik bukan berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya. Melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang.
Mentan Syahrul mengajak petani untuk mulai beralih ke pupuk organik atau hayati dan tidak bergantung pada penggunaan pupuk kimia. Petani bersama penyuluh harus memproduksi dan memanfaatkan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah sebagai solusi terhadap melambungnya harga pupuk karena salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas hasil pertanian adalah ketersediaan dan kecukupan pupuk anorganik, ujarnya.
wartanionline.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Achmad Azran, mengusulkan kepada pemerintah…
wartanionline.com, JAKARTA - Kendati telah resmi menyandang status sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI…
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Achmad Azran, memberikan apresiasi atas pelaksanaan…
wartanionline.com - Tidak semua tanaman hias ramah untuk pemula. Beberapa jenis yang terlihat memesona justru…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa bersama BNN Kabupaten Bone gelar test urine di…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
View Comments