Namun, peluang dan tantangan tersebut mendorong penggunaan media sosial sebagai sarana berbagi pengetahuan bagi petani.

Peningkatan penggunaan media sosial di masyarakat diharapkan dapat meningkatkan layanan informasi dan mempermudah kegiatan penyuluhan pertanian.

Penyuluh di berbagai daerah perlu berinovasi dengan menggabungkan teknologi informasi agar dapat mencapai lebih banyak kelompok tani dalam memberikan penyuluhan pertanian.

Salah satu contohnya adalah inisiatif Panggung Penyuluhan yang diperkenalkan di Kabupaten Kebumen.

Penggunaan media sosial sebagai alat penyuluhan juga mencerminkan respons terhadap perubahan paradigma penyuluhan di era revolusi industri 4.0, terutama saat di tengah pandemi Covid-19 saat itu.

Penyuluh diharapkan untuk tetap mengawal dan mendampingi petani dengan melakukan inovasi dalam penyuluhan dan pendampingan.

Pemanfaatan media sosial sebagai alat penyuluhan tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi solusi alternatif untuk mempercepat diseminasi informasi.