Perubahan dari media konvensional menjadi digital memungkinkan penyuluh dan petani untuk berkomunikasi tanpa batasan waktu, tempat, dan biaya.
Dalam era digital ini, kompetisi menjadi salah satu aspek kunci dalam memenangkan persaingan global.
Petani dan penyuluh dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini agar tetap bersaing dan relevan.
Keahlian adaptasi terhadap perubahan teknologi menjadi kunci bagi petani dan penyuluh untuk tetap eksis di tengah perkembangan zaman yang pesat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menekankan perlunya penyuluh untuk memperbarui pengetahuan, meningkatkan kapasitas, dan memiliki literasi media yang baik.
Hal ini penting agar penyuluh dapat memanfaatkan teknologi digital seiring dengan pemanfaatan teknologi digital oleh petani lokal, terutama kelompok petani milenial.
Dengan demikian, penyuluh dapat memainkan peran sebagai fasilitator yang mampu meningkatkan kualitas hidup petani.***
2 Komentar