Teknologi Mekanisasi Pertanian, Cek Faktanya Di Sini!

Mekanisasi pertanian adalah segala aktifitas inovasi teknologi yang memiliki tujuan untuk memudahkan proses bertani.

Mekanisasi pertanian melalui pemanfaatan teknologi alat mesin pertanian (Alsintan) ini dinilai juga dapat membuka peluang kerja dan usaha baru.

Salah satunya adalah melalui usaha penyewaan dan tenaga service yang dikelola usaha jasa alat dan mesin pertanian (UPJA).

Dengan adanya mekanisasi pertanian ini sangat diharapkan tidak terlalu menguras tenaga para petani.

Bahkan, proses pengerjaan yang menjadi lebih cepat dan tepat waktu serta hasil yang didapat dalam waktu yang lebih cepat dan lebih memuaskan.

Dengan begitu, hal ini akan menempatkan alat dan mesin pertanian menjadi sangat penting dalam menunjang sistem pertanian dan setiap tahapan pertanian.

Mulai dari pengolahan lahan atau tanah pertanian, pembibitan, penanaman, penyiangan, pemeliharaan, pemupukan, pemanenan hingga penanganan produk pasca panen.

Tujuan, Penerapan dan Contoh Alat Mekanisasi Pertanian

Tujuan

Mekanisasi pertanian ini membawa perubahan yang besar. Berikut beberapa tujuannya, yaitu:

  • Meningkatkan produktifitas tenaga kerja di pertanian.
  • Meningkatkan produktifitas lahan di pertanian.
  • Menurunkan biaya dari produksi.
  • Mengurangi beban kerja para petani
  • Meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi pertanian.

Penerapan

Penerapan mekanisasi ini juga harus memperhitungkan biaya dan pemilihan alsintan yang tepat.

Bahkan, lahan yang akan diolah juga sangat menentukan alsintan yang digunakan.

Dalam penerapannya, persiapan pra penggunaan alat mekanisasi yang harus dilakukan yaitu:

  • Pengelolaan lahan pertanian.
  • Pengaturan hingga manajemen irigasi dan drainase.
  • Pembuatan jalur transportasi alsintan serta pengangkutan hasil panen.

Jika berdasarkan pengalaman, cara mekanisasi pertanian ini dapat diawali dengan:

  • Penataan lahan pertanian.
  • Pengendalian air (irigasi dan drainase) pertanian.
  • Penerapan teknologi biologis maupun kimia.

Contoh Alat

Berikut tiga contoh alat mekanisasi pertanian, yaitu

  • Mesin Tanam

Mesin tanam ini hadir untuk memudahkan proses tanam, kini telah hadir berbagai mesin tanam mulai dari tanam padi (rice transplanter), singkong (cassava planter) hingga jagung (corn seed planter).

  • Mesin Penyiangan

Mesin penyiangan ini akan digunakan pasca tanam. Tujuannya adalah untuk memelihara lahan serta tanaman budidaya.

  • Mesin Pemupukan

Proses utama dari pemupukan ini adalah dengan menambahkan zat tertentu kedalam tanah untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar lebih optimal.

Pemupukan ini ada yang ditambahkan langsung pada tanaman serta ada pula yang dialirkan pada saluran irigasi sebagai tambahan nutrisi.

Sehingga, dari banyaknya jenis pupuk, perbedaan manfaat serta perbedaan cara penggunaan membuat alat untuk pemupukan pun tidak hanya ada satu macam saja.

Komentar