wartanionline.com – Tanaman padi adalah komoditas utama dalam pertanian Indonesia. Namun, ancaman hama dan penyakit sering kali menjadi tantangan besar bagi para petani, mengakibatkan penurunan hasil panen yang signifikan. Berikut beberapa hama dan penyakit utama yang menyerang tanaman padi, serta cara mengatasinya.
1. Wereng Batang Coklat
Wereng batang coklat menyerang batang tanaman padi, menghisap cairannya, dan menyebabkan tanaman layu hingga mati.
Cara Mengatasi:
- Gunakan varietas padi tahan wereng.
- Terapkan rotasi tanaman untuk mengurangi siklus hama.
- Gunakan pestisida alami berbasis ekstrak daun mimba atau bahan kimia secara terkendali.
2. Tikus
Hama tikus dapat menghancurkan padi baik saat fase vegetatif maupun generatif.
Cara Mengatasi:
- Pasang jebakan tikus atau penghalang di sekitar sawah.
- Lakukan pemberantasan serentak dalam kelompok tani.
- Pelihara burung hantu sebagai predator alami tikus.
3. Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae yang menyerang daun dan menyebabkan tanaman tidak bisa fotosintesis dengan optimal.
Cara Mengatasi:
- Gunakan benih padi bebas penyakit.
- Pastikan drainase sawah berfungsi baik untuk mencegah genangan air.
- Semprotkan fungisida atau bakterisida sesuai anjuran.
Dengan pengelolaan yang tepat, petani dapat mengurangi kerugian akibat hama dan penyakit, serta meningkatkan hasil panen. Teknologi modern seperti pemantauan berbasis drone dan aplikasi pemupukan yang presisi juga dapat mendukung produktivitas tanaman padi di masa depan.
Komentar