3. Tikus Sawah

Tikus sawah dapat merusak tanaman padi baik saat masih berupa biji maupun tanaman yang sudah tumbuh.

Untuk mengatasi tikus sawah, petani dapat memasang perangkap tikus, menerapkan sanitasi lahan yang baik, dan menggunakan predator alami seperti burung pemangsa dan ular.

4. Kutu Daun

Kutu daun menyukai cuaca panas dan kering dan biasanya menyerang padi pada musim kemarau.

Cara mengendalikannya adalah dengan pemberian pupuk yang seimbang, pengairan yang cukup, dan penggunaan insektisida nabati seperti ekstrak bawang putih atau tembakau.

5. Penggerek Pucuk

Hama ini menyerang bagian pucuk tanaman padi dan dapat menyebabkan tanaman menjadi layu.

Untuk mengatasinya, petani dapat melakukan pemangkasan pucuk yang terinfeksi, penerapan penanaman jajar legowo untuk mengurangi kelembaban, serta pemberian pupuk yang seimbang.

Dengan mengenali hama-hama padi dan menerapkan langkah-langkah pengendalian yang tepat, petani dapat meminimalkan kerugian akibat serangan hama dan memastikan hasil panen padi yang optimal.