Hemat Ruang, 5 Tanaman Ini Berhasil Tumbuh dengan Metode Aeroponik

Aeroponik Vertikal, Teknologi Pertanian Masa Depan yang Hemat Lahan dan Air (Gambar: Freepik by vecstock)

Cara menanam tanaman terus berkembang, salah satu metode inovatif yang semakin populer adalah metode aeroponik.

Aeroponik melibatkan penanaman tanaman di udara tanpa menggunakan tanah, dengan menyemprotkan nutrisi langsung ke akar tanaman.

Keuntungan utama dari aeroponik ini adalah efisiensi dalam pemberian nutrisi dan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat.

Tanaman yang Cocok Ditanam dengan Metode Aeroponik

Meskipun tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan aeroponik, ada beberapa tanaman yang berhasil dibudidayakan dengan sukses.

1. Selada

Salah satu tanaman yang paling cocok untuk metode aeroponik adalah selada.

Selada merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan dengan metode ini karena tidak membutuhkan perawatan khusus.

Selada tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen dalam waktu sebulan atau bahkan lebih cepat, tergantung pada kondisi lingkungan.

Kunci keberhasilan menanam selada dengan aeroponik adalah menjaga suhu di kisaran 55-65°F (12,7°C sampai 18,3°C).

2. Bayam

Bayam juga termasuk tanaman yang cocok dengan metode aeroponik.

Pertumbuhan bayam yang cepat dan kemudahan dalam panennya membuatnya menjadi pilihan yang baik.

Kandungan gizi tinggi dalam bayam juga menjadikannya sebagai bahan makanan sehat yang diinginkan.

3. Tomat

Tomat, dengan akar yang kuat dan daya tahan terhadap kekeringan, juga dapat tumbuh dengan baik dalam sistem aeroponik.

Memberikan nutrisi yang cukup akan menghasilkan tomat yang besar dan lezat.

4. Stroberi

Stroberi, tanaman berbuah, juga bisa berhasil ditanam dengan metode aeroponik.

Campuran nutrisi rendah nitrogen dan kalium dapat membantu perkembangan buah stroberi.

Menurut Jesse Fisher, seorang petani aeroponik, metode ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan hidroponik karena menghindari masalah pembusukan akar dan pertumbuhan alga.

5. Terong

Terakhir, terong juga dapat ditanam dengan metode aeroponik di rumah.

Terong menyukai sinar matahari, dan penempatan tanaman di lokasi yang terkena sinar matahari sepanjang waktu diperlukan.

Pemberian nitrogen dan air yang cukup sebagai sumber nutrisi juga menjadi kunci keberhasilan dalam menanam terong dengan metode ini.

Dengan menjalankan aeroponik, tanaman-tanaman ini dapat berhasil tumbuh dengan baik di rumah dengan memanfaatkan sedikit ruangan.

Metode ini tidak hanya hemat ruang tetapi juga efisien dalam memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pecinta pertanian di rumah!***