wartanionline.com – Budidaya ikan bawal semakin populer karena permintaan pasar yang tinggi dan teknik pemeliharaannya yang relatif mudah.

Berikut adalah tahapan budidaya ikan bawal berdasarkan praktik budidaya terbaik:

1. Persiapan Kolam

Persiapan kolam dimulai dengan mengeringkan kolam untuk membasmi ikan liar dan mengurangi racun dalam tanah.

Setelah kolam kering, dilakukan aerasi untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut di air.

Kondisi ini akan menciptakan lingkungan yang optimal untuk ikan bawal.

2. Penebaran Benih

Sebelum menebar benih, benih ikan bawal perlu diaklimatisasi dengan cara memasukkan plastik pembungkus benih ke kolam agar suhu air dalam plastik dan kolam menjadi sama.

Penebaran benih dilakukan perlahan, idealnya pada pagi atau sore hari untuk menghindari suhu ekstrem.

3. Pemberian Pakan

Ikan bawal merupakan ikan omnivora yang memakan berbagai jenis pakan, seperti daun-daunan dan pelet ikan.

Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore) dengan jumlah 3-5% dari berat badan ikan. Pakan yang cukup dan bergizi mendukung pertumbuhan optimal.

4. Pengelolaan Kualitas Air

Kualitas air adalah faktor kunci dalam budidaya ikan bawal. Parameter ideal meliputi:

  • Suhu: 25-30°C
  • pH: 6,5-8,5
  • Oksigen terlarut: lebih dari 5 mg/L

Memastikan kualitas air tetap stabil membantu mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan ikan.

5. Pemanenan

Ikan bawal dapat dipanen setelah 4-5 bulan pemeliharaan. Pada tahap ini, ikan biasanya memiliki berat sekitar 500 gram per ekor.