wartanionline.com – Di tengah tingginya tingkat polusi udara, khususnya di kawasan perkotaan, menjaga kesehatan paru-paru menjadi tantangan tersendiri. Paparan polutan dan risiko penularan penyakit melalui udara membuat organ pernapasan rentan mengalami gangguan.
Meski pengobatan medis tetap menjadi pilihan utama dalam penanganan penyakit paru-paru, beberapa tanaman alami ternyata memiliki potensi untuk mendukung kesehatan saluran pernapasan. Berikut lima tanaman yang dapat membantu menjaga fungsi paru-paru tetap optimal, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
1. Peppermint
Tanaman ini dikenal dengan aroma menyegarkan dan kandungan mentolnya yang khas. Peppermint diyakini mampu membantu merilekskan otot-otot di saluran pernapasan serta memberikan efek sejuk yang melegakan napas. Selain itu, sifat antiseptik dan antimikrobanya mendukung perlindungan terhadap infeksi saluran napas.
2. Kelor
Bukan hanya kaya nutrisi, daun kelor juga berpotensi mencegah peradangan di saluran pernapasan. Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak kelor dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan menekan risiko gangguan seperti asma. Meskipun sebagian besar studi masih dilakukan pada hewan, manfaatnya menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut.
3. Lidah Buaya
Umumnya digunakan untuk perawatan kulit dan rambut, tanaman ini juga menyimpan manfaat untuk paru-paru. Kandungan antiinflamasi dan antibakteri pada lidah buaya dipercaya dapat membantu meredakan gangguan pernapasan, termasuk paru-paru basah. Konsumsi jus lidah buaya secara teratur juga disebut-sebut bisa memberikan efek terapeutik.
4. Kemangi
Selain digunakan sebagai bahan masakan, daun kemangi dipercaya dapat meredakan batuk dan mengurangi produksi lendir. Kandungan antioksidannya, seperti beta-karoten dan antosianin, berperan dalam menangkal radikal bebas serta menurunkan risiko peradangan pada paru-paru.
5. Daun Suji
Selama ini dikenal sebagai pewarna alami, namun daun suji juga menyimpan khasiat untuk kesehatan saluran napas. Tanaman ini mengandung alkaloid dan asam amino esensial yang bersifat antibakteri. Kandungan tersebut dipercaya dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia dan tuberkulosis.
Dengan meningkatnya risiko gangguan pernapasan akibat kualitas udara yang menurun, penggunaan tanaman herbal sebagai pendukung kesehatan paru-paru dapat menjadi pilihan alami yang patut dipertimbangkan. Meski demikian, disarankan untuk tetap mengonsultasikan penggunaan tanaman-tanaman ini kepada tenaga medis, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.