2. Pertanian Vertikal
Pertanian vertikal adalah metode menanam tanaman dalam bentuk tumpang susun atau dinding vertikal.
Teknologi pertanian ini memungkinkan tanaman tumbuh secara vertikal, menggunakan ruang yang lebih sedikit.
Selain itu, pertanian vertikal juga menggunakan sistem hidroponik atau aeroponik untuk memberikan nutrisi tanaman secara efisien tanpa tanah.
Dengan memanfaatkan ruang secara optimal dan mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida, pertanian vertikal menjadi solusi yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produksi pertanian.
3. Pemantauan Tanaman Secara Digital
Teknologi pertanian terkini memungkinkan para petani untuk memantau pertumbuhan tanaman secara digital.
Penggunaan sensor, drone, dan teknologi jaringan nirkabel memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap kualitas tanah, kelembaban, suhu, dan tingkat kesuburan tanaman.
Dengan data yang akurat ini, petani dapat mengambil tindakan yang tepat dalam mengatur pemupukan, pengairan, dan perlindungan tanaman.
Pemantauan tanaman secara digital membantu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan.
Tinggalkan Balasan