Penyakit antraks pada hewan ternak sapi ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi, udara yang terkontaminasi. (Foto: Canva by Gabriela Cheloni)
Penyakit antraks pada hewan ternak sapi, ini cara pencegahannya. Wabah penyakit antraks yang baru-baru ini terjadi di Yogyakarta telah menarik perhatian pemerintah setempat.
Dokter hewan dan penyuluh saat ini sedang giat melakukan pemeriksaan pada hewan ternak dan mengambil langkah-langkah pencegahan dengan memberikan vaksin antraks melalui penyuntikan.
Antraks, atau juga dikenal sebagai radang limpa, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis dan merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular kepada manusia.
Penyakit antraks dapat menyebar melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi, udara yang terkontaminasi, atau melalui konsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Salah satu tipe antraks yang paling mematikan adalah antraks pernapasan.
Bakteri antraks dapat membentuk spora dan bertahan hidup di tanah selama puluhan tahun.
Oleh karena itu, bangkai hewan yang terkena antraks tidak boleh dibiarkan di tempat terbuka atau diperlakukan secara sembarangan, karena hal tersebut dapat memicu pembentukan spora oleh bakteri dan penyebarannya ke lingkungan sekitar.
wartanionline.com - Sebanyak 105 mahasiswa Jurusan Pertanian Polbangtan Gowa secara resmi diterima untuk melaksanakan Praktik…
wartanionline.com - Di era digital yang serba cepat ini, di mana setiap detik begitu berharga,…
wartanionline.com - Dalam dunia kuliner dan gaya hidup sehat, buah segar telah menjadi komponen penting…
wartanionline.com - Dalam semangat berbagi dan memperkuat solidaritas di momen Idul Adha, Laznas PYI kembali melaksanakan program…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa melaksanakan kegiatan pelepasan mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL…
wartanionline.com - Swasembada pangan adalah langkah strategis Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memastikan ketahanan pangan nasional…
View Comments