Petani Milenial (Ilustrasi:AntiMetri)
Petani milenial ini memiliki peran yang sangat penting untuk saat ini. Untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian saat ini, dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri dan modern.
Pertanian ini bukan hanya sekedar tentang urusan bercocok tanam. Namun, pertanian merupakan tentang merawat kehidupan. Dimana manusia makan dari hasil pertanian, maka seharusnya pertanian semakin dibudidayakan hingga diperluas peminatnya hingga kalangan milenial.
Petani milenial ini merupakan petani yang masih berusia muda kisaran umur 19 hingga 39 tahun. Tentu saja petani milenial ini sangat dibutuhkan di masa seperti sekarang ini, supaya pertanian di Indonesia dapat segera maju.
Untuk kamu kaum milenial yang tertarik dengan sektor pertanian, mari kita simak tips untuk menjadi petani milenial.
1. Memahami Pasar dan Peluang
Untuk menjadi petani milenial, tips yang pertama adalah kita harus memahami apa dan bagaimana terhadap pasar yang akan kita hadapi.
Contohnya, mulai dari kebutuhan konsumen hingga penjualan hasil panen. Terkadang masih banyak petani yang masih belum memahami tentang kebutuhan pasar di Indonesia.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Achmad Azran, memberikan apresiasi atas pelaksanaan…
wartanionline.com - Tidak semua tanaman hias ramah untuk pemula. Beberapa jenis yang terlihat memesona justru…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa bersama BNN Kabupaten Bone gelar test urine di…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
View Comments