Kapuslutan Kementan, Ir. Bustanul Arifin Caya saat menghadiri (online) acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) volume 07, Jumat (17/02) di AOR BPPSDMP. (Sumber: Humas Kementan)
JAKARTA – Di tengah tantangan pangan yang bersifat multidimensi, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga ketersediaan, akses dan konsumsi pangan hingga nilai tambah dan daya saing industri sektor pertanian
Ketahanan pangan nasional menjadi kunci utama dalam menghadapi masa krisis selanjutnya setelah wabah pandemi corona berakhir. Seluruh negara di dunia di masa pemulihan nanti akan mulai menyusun kekuatan pangannya masing-masing. Salah satunya dengan meningkatkan produksi pertanian.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menegaskan komitmennya berupaya semaksimal mungkin guna mengantisipasi ancaman krisis pangan. Hal ini menyusul isu resesi global yang diprediksi akan melanda banyak negara di tahun mendatang.
“Kami wujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, melalui pendekatan Lima Cara Bertindak. Pertama adalah Peningkatan Kapasitas Produksi, Kedua Diversifikasi Pangan Lokal, Ketiga Penguatan Cadangan dan Sistem Logistik Pangan, Keempat Pengembangan Pertanian Modern. Yang terakhir, Kelima yaitu Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks)” ujar Mentan SYL.
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…