Metode pertanian organik ini lebih mengoptimalkan siklus energi dan nutrisi dalam ekosistem pertanian.

Sehingga, metode ini akan berdampak positif pada air, satwa liar di sekitarnya, tanah, atmosfer, dan petani dalam jangka panjang.

  1. Rotasi tanaman dan polikultur

Rotasi tanaman merupakan salah satu strategi pertanian yang melibatkan budidaya berbagai jenis tanaman di lahan yang sama pada musim yang berurutan.

Dengan menggunakan metode rotasi tanaman dan polikultur, kemungkinan penyakit tanaman dan sayuran dapat dikurangi.

Tak hanya itu, metode ini juga dapat mengurangi jumlah pestisida dan pupuk kimia yang dibutuhkan agar ramah lingkungan.

  1. Sumber daya energi alternatif terbarukan

Menurut FAO atau Food Association Organization, energi dari rantai pangan pertanian ini menyumbang 35 persen dari total emisi GRK  atau gas rumah kaca.

Maka dari itu, sumber energi terbarukan, seperti energi matahari, tenaga air dan ladang angin ini harus digunakan untuk menggerakkan pertanian.

  1. Pengelolaan pengolahan tanah

Pengolahan tanah merupakan suatu proses agitasi mekanis tanah yang dilakukan untuk mempersiapkannya untuk produksi tanaman.