Situs Kuk adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di Rawa Kuk, Lembah Wahgi Atas, Papua Nugini.
Situs ini telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Penggalian arkeologi di situs ini telah mengungkap jejak transisi dari eksploitasi tanaman menjadi praktik pertanian sekitar 7.000-6.400 tahun yang lalu di Pulau Papua.
Salah satu catatan dari World Heritage Convention menyebutkan bahwa situs Kuk juga merupakan contoh yang sangat baik dari transformasi praktik pertanian zaman kuno dari gundukan di tepi lahan basah (rawa) menjadi drainase lahan basah.
Selama 10.000 tahun terakhir, manipulasi rawa untuk pertanian telah terjadi di situs ini.
Jejak peradaban di situs ini mencakup pertanian, terutama pisang (Musa spp), dan gundukan buatan yang berusia sekitar 7.000-6.400 tahun.
Sebelumnya, umbi-umbian seperti taro (Colocasia esculenta) dan ubi (Dioscorea sp) dieksploitasi di kawasan ini sekitar 10.000 tahun lalu.
Namun, kemudian warga Kuk mulai menggali parit untuk mengeringkan air rawa secara berkala dan beralih ke praktik pertanian.
- Alat pertanian
- alat semprot pertanian
- Alu
- Arit
- Bisnis
- budidaya tanaman
- Cangkul
- cara menanam
- Cara Merawat tanaman
- Ekonomi
- Ekonomi Pertanian
- Hand Sprayer
- Jenis Umbi-Umbian
- Kementan
- kompos
- Lembing
- Lesung
- Majapahit
- milenial
- PANGAN
- Papua Nugini
- Pemuliaan Tanaman
- Penyemprot Pestisida
- Penyuluh Pertanian
- Perkebunan
- PERTANIAN
- Pertanian Kuno
- Pestisida
- Petani Milenial
- Petani Muda
- Pupuk
- Pupuk Kompos
- situs kuk
- Situs warisan dunia
- Tanaman
- tanaman hias
- Teknik Menyiram Tanaman
- Teknologi Pertanian
- Tumbuhan
- UNESCO
- warisan dunia
- Wirausaha muda pertanian
- Zaman Majapahit
Tinggalkan Balasan