Standar Pemeliharaan Tanaman Mulai dari Penanaman hingga Pemupukan

Standar pemeliharaan tanaman ini menjadi salah satu ukuran dalam kegiatan budidaya tanaman pangan.

Tak hanya itu, masih ada beberapa kriteria lain yang perlu diterapkan seperti standar penanaman serta standart pemupukan.

Saat proses pemeliharaan tanaman terutaman pangan, ada beberapa unsur yang harus diketahui, mulai dari media tanam, bibit atau benih, nutrisi dan air, pelindung tanaman hingga pengendalian hama dan penyakit.

Beberapa aspek tersebut mempunyai suatu ketetapan standar supaya tanaman dapat tumbuh dengan mutu dan kualitas yang baik.

Standar Penanaman

berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Penanaman benih harus dilakukan dengan mengikuti teknik budi daya yang dianjurkan.
  2. Jarak tanam hingga kebutuhan benih per hektare juga harus sesuai dengan persyaratan spesifik bagi setiap jenis tanaman, varietas maupun tujuan penanaman.
  3. Penanaman dapat dilakukan pada musim tanam yang sesuai dengan jadwal tanam dalam manajemen produksi tanaman yang bersangkutan.
  4. Pada saat penanaman, harus melakukan beberapa antipasi supaya tanaman tidak menderita kekeringan, kebanjiran, tergenang maupun ancaman faktor abiotik lainnya.
  5. Supaya terhindar dari Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada daerah endemis dan eksplosif ini, benih maupun bahan tanaman dapat diberi perlakuan yang sesuai sebelum ditanam.
  6. Selalu melakukan pencatatan tanggal penanaman pada buku kerja untuk memudahkan jadwal pemeliharaan, penyulaman hingga pemanenan.
  7. Apabila benih yang digunakan ini memiliki label, penanda atau label tersebut harus disimpan.

Standar Pemupukan Tanaman

Saat pemupukan usahakan dilakukan secara maksimal dan tepat supaya memiliki dampak yang baik. Berikut ini adalah lima tepat yang wajib dipenuhi dalam kegiatan pemupukan tanaman.

  1. Tepat jenis, artinya jenis pupuk harus mengandung unsur hara makro maupun mikro sesuai dengan kebutuhan tanaman serta harus memperhatikan kondisi kesuburan lahan.
  2. Tepat mutu, artinya harus menggunakan pupuk yang bermutu baik sesuai standar yang telah ditetapkan.
  3. Tepat waktu, artinya dapat diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan, stadia tumbuh tanaman hingga kondisi lapangan yang tepat.
  4. Tepat dosis, artinya jumlah yang diberikan juga harus sesuai dengan anjuran atau rekomendasi spesifik lokasi.
  5. Tepat cara aplikasi, artinya disesuaikan dengan jenis pupuk, tanaman hingga kondisi lapangan.

Standar Pemeliharaan Tanama

Pemeliharaan tanaman ini meliputi kegiatan:

  • Penyiraman, kegiatan ini berguna untuk menjaga suatu kelembapan tanah.
  • Penyulaman, sebagai upaya untuk menanam kembali seperti untuk mengganti benih atau bibit yang tidak dapat tumbuh atau tidak normal.
  • Pembumbunan, sebagai kegiatan yang berguna untuk menutup pangkal batang dengan tanah.

Sementara, standar dalam pemeliharaan tanaman adalah berikut ini:

  1. Tanaman pangan perlu dipelihara sesuai dengan karakteristik hingga kebutuhan spesifik tanaman. Hal ini bertujuan supaya tanaman dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal serta menghasilkan produk pangan bermutu tinggi.
  2. Tanaman juga dijaga supaya terlindung dari gangguan hewan ternak, binatang liar maupun hewan lainnya.

Komentar