Strategi pengelolaan limbah peternakan sangat diperlukan saat ini, salah satunya pada industri peternakan.

Industri peternakan merupakan salah satu penyumbang utama polusi lingkungan.

Limbah peternakan dapat menyebabkan pencemaran air, udara, dan tanah jika tidak dikelola dengan baik.

Artikel ini akan membahas strategi pengelolaan limbah peternakan yang efektif untuk mengurangi dampak lingkungan negatif.

Dengan menerapkan strategi ini, peternakan dapat beroperasi secaraberkelanjutan dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Limbah peternakan termasuk kotoran hewan, urine, pakan sisa, serta limbah organik lainnya.

Jumlah limbah yang dihasilkan oleh peternakan dapat berpotensi mencemari sumber air, menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya, dan mengganggu lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, diperlukan strategi pemanfaaatan yang efektif untuk mengurangi dampak lingkungan negatif dari limbah peternakan.

Pemanfaatan Pengelolaan Limbah Peternakan

1.Pemanfaatan Kotoran sebagai Pupuk Organik

Salah satu strategi efektif adalah mengubah limbah peternakan menjadi pupuk organik yang bernilai.