wartanionline.com – Para pembaca yang kami banggakan, pada halaman ini akan menjelaskan tentang budidaya pepaya California serta manfaat dan fungsinya. Untuk lebih jelasnya, mari kita baca uraian berikut ini.

Asal-Usul dan Karakteristik Pepaya California

Tumbuhan pepaya (Carica papaya L) berasal dari Meksiko bagian selatan dan Nikaragua.

Seiring waktu, pepaya menyebar dan dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.

Pepaya California menjadi salah satu varietas yang digemari dan banyak dibudidayakan karena menjanjikan keuntungan besar. Pepaya ini memiliki beberapa keunggulan, seperti:

  • Ukuran buah tidak terlalu besar, dengan bobot 0,8 – 1,5 kg per buah.
  • Berkulit hijau tebal dan lembut, berbentuk lonjong, dan matang berwarna kuning.
  • Rasa manis, daging buah kenyal serta tebal.
  • Tanaman lebih pendek dibandingkan varietas pepaya lainnya, dengan tinggi sekitar 1,5 – 2 meter.
  • Cepat berbuah, dapat dipanen setelah usia 8 – 9 bulan.
  • Produktivitas tinggi, dapat dipanen hingga empat kali dalam satu bulan.

Metode Budidaya Pepaya California

Pembibitan

  1. Siapkan polybag yang telah dilubangi dengan kedalaman sekitar 1 cm.
  2. Masukkan biji pepaya dan tutup dengan lapisan tanah tipis.
  3. Siram setiap hari, dan setelah 12 – 15 hari, kecambah mulai tumbuh.
  4. Bibit siap ditanam di lahan ketika mencapai ketinggian 15 – 20 cm (usia 45 – 60 hari).

Penanaman

  1. Buat lubang tanam dengan jarak 2,5 × 2,5 meter, 15 hari sebelum penanaman.
  2. Masukkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang.
  3. Tanam satu bibit di setiap lubang, lakukan saat sore hari.

Pemeliharaan dan Perawatan

Penyiraman

  • Penyiraman harus cukup untuk menghindari kekeringan, tetapi tidak berlebihan agar tidak menyebabkan genangan air yang dapat merusak batang dan buah.

Pemupukan

  • Pemupukan pertama: 40 kg pupuk kandang per pohon pada minggu pertama.
  • Pemupukan kedua: 200 gram pupuk NPK per pohon saat tanaman berusia 2 minggu.
  • Pemupukan lanjutan: setiap 3 bulan sekali dengan 500 gram pupuk NPK dan 40 kg pupuk kandang.
  • Saat tanaman mulai berbuah, tambahkan pupuk KCL untuk meningkatkan hasil panen.

Pemangkasan

  • Pangkas tunas atau dahan yang mengganggu agar tanaman dapat tumbuh lebih optimal.

Pemanenan dan Pasca Panen

  1. Panen dilakukan saat buah telah tua atau mulai matang.
  2. Simpan sementara di tempat teduh setelah dipetik.
  3. Sortir buah sebelum dijual untuk memastikan kelayakan pasar.
  4. Hindari benturan dan goresan agar buah tetap berkualitas dan tidak mengalami cacat.

Secara umum, budidaya pepaya California tidak memerlukan perlakuan khusus dan memiliki prospek yang menguntungkan.