Fisik tanah yang cocok untuk pertumbuha tanaman karet ini adalah dengan kedalaman tanah lebih dari 100 cm dan tidak terdapat batu-batuan atau lapisan cadas, aerasi dan drainase cukup, dengan tekstur tanah remah, poreus serta dapat menahan air.

Tak hanya itu, strukturnya terdiri dari 35% tanah liat, 30% pasir, dengan kedalaman tanah antara 4,5 hingga 6,5, dengan kemiringan tanah kurang dari 16% dan permukaan air tanah yang tidak kurang dari 100 cm.

Tanaman karet ini dapat tumbuh optimal pada lahan jenis vulkanis muda dan tua, karena sifat fisik tanah vulkanis ini sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman karet untuk tumbuh.