Anda dapat mengembangkan bibit dengan melakukan stek batang atau cabang kumis kucing yang sudah tumbuh tunas.

Setelah tunas tumbuh, ambillah dan gunakan sebagai bibit tanaman.

2. Penyemaian Bibit

Selanjutnya, lakukan proses penyemaian bibit langsung di media tanam yang telah disiapkan.

Tanam batang dengan jarak 10 x 10 cm dan sirami 1-2 kali sehari, tergantung pada curah hujan.

Setelah tunas baru muncul, bibit siap dipindahkan ke pekarangan rumah.

3. Penanaman

Setelah bibit tumbuh tunas dan berusia sekitar 1-1,5 bulan, pindahkan bibit ke lahan tanah yang gembur.

Tanam 1-3 bibit dalam satu lubang tanam dan tutup dengan tanah.

Beri mulsa berupa jerami atau dedaunan kering di permukaan tanah untuk menghambat pertumbuhan gulma.

4. Perawatan

Lakukan perawatan dengan penyiangan yang sering, terutama saat tanaman masih muda.

Lakukan pemupukan organik menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 1-2 kg per tanaman setiap bulan.

Pastikan pengairan dilakukan 1-2 kali sehari, disesuaikan dengan curah hujan.

5. Panen

Langkah terakhir adalah panen, yang dapat dilakukan ketika kumis kucing mencapai ukuran sekitar 50 cm.