Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tanaman yang dapat ditemukan di pulau Sumatra dan Jawa. Tanaman ini akan tumbuh secara alami di tepi hutan, namun secara umum terlihat di sepanjang pinggir jalan dan tanah yang tidak terpakai.
Tumbuh dengan liar, tanaman ini ternyata mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Dimana, bagian dari tanaman ini yang digunakan untuk diolah adalah daunnya, tetapi untuk bagian lainnya tidak direkomendasikan.
Cara Menanam
Buat kamu tertarik untuk menanam daun kumis kucing ini, berikut ini cara mudah dan praktis menanamnya.
- Menyiapkan Bibit Kumis Kucing
Saat mulai menanam kumis kucing, ada cara untuk memperbanyak bibit kumis kucing ini bisa dilakukan dengan melakukan stek batang (perbanyakan vegetatif).
Usahakan untuk menggunakan batang yang tumbuh subur, sehat serta normal. Kemudian, potong batang yang telah dipilih dengan panjang 15 hingga 20 cm dan berbuku dua hingga tiga.
Tak hanya itu, kamu juga bisa melakukan dua cara untuk memilih bibit kumis kucing yaitu dengan cara disemai atau langsung ditanam.
Jika ingin menyemai bibit, maka buatlah jarak tanam sebesar 10×10 cm dan ditanam pada kedalaman sekitar 20 cm.
Ingat ya, jangan lupa untuk membuang sebagian daun kumis kucing saat memotong batangnya supaya bisa mengurangi penguapan air.
- Menyiapkan Media Tanam atau Lahan Tanam
Saat menyipakan media tanam atau lahan tanam, pastikan untuk sudah membersihkan tanah yang akan ditanami dari gulma maupun tanaman pengganggu yang lainnya.
Kemudian, campurkan juga tanah yang sudah ada di dalam pot atau polybag tersebut dengan pupuk. Perbandingan yang digunakan adalah 1:1.
Setelah itu, tanamlah bibit kumis kucing tersebut pada kedalaman 5cm secara tegak lurus.
Pastikan juga untuk memadatkan tanah yang ada di sekitar bibit kumis kucing dan jangan lupa untuk melakukan penyiraman pada tanah supaya celah pada tanah bisa padat.
- Merawat Kumis Kucing
Lakukan penyiraman tanaman supaya nutrisi tanaman tersebut bisa tercukupi. Untuk tanaman kumis kucing ini kamu daoat melakukan penyiraman sebanyak dua kali dalam sehari.
Tanaman ini juga dapat tumbuh langsung di bawah paparan sinar matahari dan jangan lupa untuk secara rutin membersihkan gulma maupun tanaman pengganggu lainnya yang ada di sekitar tanaman. Umumnya, kumis kucing ini bisa dipanen setelah satu bulan penanaman.
Saat tanaman sudah terlihat rimbun, kamu bisa mengurangi intensitas penyiraman dan tentu saja jangan sampai tanah menjadi kering dan dehidrasi.
Tanaman kumis kucing yang sudah siap panen ini bisa terlihat dari belum adanya tangkai bunga serta tinggi tanaman yang sudah mencapai 50 cm.
Manfaat Kumis Kucing Bagi Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat untuk kesehatan yang bisa didapat dari tanaman kumis kucing, yaitu:
- Membantu dalam masalah pernapasan.
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Mengobati masalah saraf yang menyebabkan napas pendek.
- Mengobati jamur kulit.
- Menyembuhkan masalah kandung kemih.
- Mengobati gangguan ginjal.
- Bertindak sebagai detoks.
- Mengatur gula darah.
- Penurunan berat badan.
- Sebagai antidiabetes.
Komentar