Penelitian mengenai jenis cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman menjadi kunci, dan hindari penghalangan cahaya oleh pepohonan atau struktur lainnya.
3. Penggunaan Pupuk yang Tidak Tepat
Penggunaan pupuk konvensional dalam hidroponik dapat menjadi kesalahan fatal.
Pupuk konvensional mungkin tidak sepenuhnya larut dalam sistem hidroponik dan dapat menyumbat saluran air.
Sebaliknya, gunakan pupuk yang dirancang khusus untuk hidroponik, baik dalam bentuk cairan atau butiran, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
4. Kurangnya Kebersihan Lahan atau Media Tanam
Kebersihan lahan atau media tanam sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan memberikan lingkungan yang sehat bagi tanaman.
Pastikan untuk menjaga kebersihan lantai, membersihkan peralatan hidroponik, sterilisasi wadah, dan pembuangan limbah tanaman secara teratur.
5. Pemberian Air yang Berlebihan
Pemberian air yang berlebihan dapat merugikan tanaman hidroponik.
Genangan air dapat menyebabkan layu dan berhentinya pertumbuhan tanaman.
- Arang sekam
- Bisnis
- budidaya tanaman
- cara menanam
- Cara Merawat tanaman
- cocopeat
- Ekonomi
- hama dan penyakit
- Hidroponik
- Indonesia
- Kementan
- materi IPA
- media tanam
- nutrisi hidroponik
- PERTANIAN
- Petani Milenial
- Petani Muda
- Pupuk
- pupuk hidroponik
- Rockwool
- Smart Farming
- Tanaman
- tanaman hias
- tanaman hidroponik
- Tani Modern
- Teknologi Pertanian
- Tumbuhan
Tinggalkan Balasan