Tanaman Suplir, Kenali Ciri-Ciri dan Cara Merawatnya

Tanaman suplir adalah tanaman pakis yang masuk dalam genus Adiantum. Tanaman suplir ini diketahui mempunyai daun berbentuk kipas halus dan biasanya berkerumun di batang hitam kurus.

Tanaman ini sangat populer dalam menjadi tanaman hias dan sangat mudah ditemukan di alam. Mereka juga dapat tumbuh di tempat-tempat yang tidak umum, seperti di dinding batu maupun di antara celah-celah batu yang mempunyai kelembapan tinggi.

Berikut ini beberapa ciri-ciri suplir yang wajib kamu ketahui, yaitu:

  • Suplir ini memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku- pakuan yang lainnya.
  • Daun tanaman ini tidak berbentuk memanjang, tetapi lebih cenderung membulat.
  • Sorus merupakan kluster-kluster yang ada di sisi bawah daun pada bagian tepi.
  • Spora suplir terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium.
  • Tangkai entalnya sangat khas, yaitu berwarna hitam mengkilap dan kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa.
  • Daun suplir tumbuh dari rizoma dan dalam bentuk melingkar ke dalam atau mlungker seperti tangkai biola dan sering disebut juga sebagai circinate vernation serta perlahan-lahan membuka.
  • Akarnya jenis akar serabut dan tumbuh dari rizoma.

Cara Merawat Tanaman Suplir

Tak hanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias, ternyata suplir ini juga banyak dipilih karena manfaatnya sebagai penyerap racun di udara agar terasa lebih bersih dan segar.

Hanya saja, cara perawatan suplir ini sedikit merepotkan karena suplir harus rutin dikeluarkan tiga hari sekali supaya mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Selain itu, suplir juga memerlukan tanah yang gembur dan kaya akan organik serta memiliki kadar nitrogen tinggi agar dapat tumbuh dengan sangat subur.

Dalam memelihara tanaman ini memanglah diperlukan kecermatan dan perhatian yang lebih. Tetapi, karena daunnya yang rimbun ini bisa menjamin rumah jadi tampil lebih asri dan sejuk.

Dalam perawatannya, kamu harus memastikan bahwa komposisi bahan organik yang ada dalam media tanam tetap terjaga.

Jangan lupa untuk menambahkan pupuk organik sebulan sekali, penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kadar nitrogen, fosfor serta kalium yang baik untuk pembentukkan spora tanaman suplir.

Air hujan dan air keran juga dapat dipakai untuk menyiram tanaman suplir. Tetapi, periode penyiraman tanaman suplir ini snagat bergantung dengan tingkat kelembapan tanahnya.

Pertumbuhan tanaman ini sangat cukup pesat, kamu perlu melakukan repotting atau penggatian pot tanaman dengan secara berkala.

 

Komentar