Selanjutnya, tutup bedengan dengan mulsa plastik untuk menjaga kelembapan media tanam.
3. Lakukan penanaman yang tepat
Setelah persiapan lahan selesai, buatlah lubang pada mulsa dengan diameter sekitar 10 cm dan jarak antara lubang sekitar 50 x 50 cm.
Tanam bibit yakon pada lubang tanam yang telah dibuat, lalu tutup akar tanaman dengan media tanam yang cukup.
Disarankan untuk melakukan penanaman pada awal musim hujan untuk hasil yang lebih baik.
4. Berikan pemupukan yang cukup
Pemupukan dapat dilakukan sekitar 15 hari setelah penanaman.
Gunakan pupuk KCl untuk meningkatkan kesuburan tanaman yakon.
5. Lakukan penyiraman secara teratur
Penyiraman yang cukup menjadi kunci pertumbuhan maksimal tanaman yakon.
Di musim hujan, lakukan penyiraman sekali dalam 2 minggu.
Sedangkan di musim kemarau, penyiraman dapat dilakukan setiap 5 hari.
6. Jaga kebersihan dengan penyiangan
Pastikan Anda membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar bedengan secara rutin.
Penyiangan atau pembersihan gulma dapat dilakukan sebulan setelah tanaman yakon ditanam.
- Biologi
- Bioteknologi
- budidaya tanaman
- Bunga Edelweis
- cara menanam
- Cara Merawat tanaman
- daun insulin
- diabetes
- Ekonomi
- hama dan penyakit
- Indonesia
- Kementan
- Kesehatan
- materi IPA
- materi sekolah
- Mimosa pudica
- PERTANIAN
- Petani Milenial
- Petani Muda
- Putri Malu
- Tanaman
- Tanaman Adam Hawa
- tanaman hias
- tanaman obat
- tanaman yakon
- Teknologi Pertanian
- Tumbuhan
Tinggalkan Balasan