Solusi: Program pendanaan khusus, seperti pinjaman berbunga rendah, serta pelatihan manajemen keuangan dapat membantu petani milenial mengelola modal mereka dengan lebih baik dan memulai usaha tani yang berkelanjutan.
3. Penerapan Teknologi Pertanian
Meski petani milenial lebih akrab dengan teknologi, mereka tetap menghadapi tantangan dalam menerapkan teknologi tepat guna di lapangan. Teknologi pertanian modern, seperti drone, sensor tanah, atau aplikasi berbasis data, memerlukan pengetahuan khusus dan biaya yang tidak murah.
Solusi: Pelatihan berkelanjutan tentang penggunaan teknologi serta dukungan dari pemerintah dan perusahaan agritech dapat membantu petani milenial mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan hasil panen.
4. Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan
Perubahan iklim telah menyebabkan ketidakpastian cuaca, yang berdampak langsung pada pertanian. Cuaca ekstrem, seperti kekeringan atau banjir, dapat merusak hasil panen dan mengancam ketahanan pangan. Petani milenial perlu menghadapi tantangan ini dengan inovasi berkelanjutan agar dapat menyesuaikan pola tanam mereka dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Tinggalkan Balasan