Hal ini dapat menyebabkan ketidakadilan dalam distribusi dan pemanfaatan sumber daya pertanian, serta meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi antara petani.

5. Perubahan Gaya Hidup dan Urbanisasi

Perubahan gaya hidup dan urbanisasi juga berdampak pada pertanian di Indonesia.

Peningkatan urbanisasi menyebabkan berkurangnya tenaga kerja di sektor pertanian, yang berdampak pada produksi yang lebih rendah.

Selain itu, perubahan gaya hidup penduduk perkotaan menyebabkan meningkatnya permintaan atas bahan makanan yang lebih diproses dan olahan, yang mengurangi permintaan terhadap produk pertanian lokal.

 

Contoh-contoh permasalahan pertanian di Indonesia antara lain adalah tingginya penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan di beberapa daerah, konflik lahan antara petani dan perusahaan perkebunan besar, serta kurangnya akses petani ke teknologi pertanian modern di daerah terpencil.

Dalam menghadapi permasalahan tersebut, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang berkelanjutan.