wartanionline.com – Kambing yang terkena parasit dapat mengalami penurunan produktivitas dan kesehatan. Parasit, baik internal seperti cacing maupun eksternal seperti kutu, bisa menyebabkan gangguan pencernaan, anemia, bahkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk mengenali gejala dan melakukan langkah-langkah penanganan yang tepat.
Berikut adalah tips mengatasi kambing yang terkena parasit agar tetap sehat dan produktif:
1. Identifikasi Gejala Parasit pada Kambing
Parasit pada kambing biasanya menunjukkan beberapa gejala berikut:
- Cacingan (internal): Penurunan berat badan, anemia (gusi pucat), perut buncit, diare, dan bulu kusam.
- Kutu dan Tungau (eksternal): Gatal-gatal, kebotakan di beberapa area tubuh, kulit bersisik, dan luka akibat garukan.
Segera konsultasikan dengan dokter hewan jika kambing menunjukkan gejala-gejala ini.
2. Lakukan Pengobatan dengan Obat Antiparasit
- Cacing: Berikan obat cacing (anthelmintik) secara teratur sesuai dosis yang dianjurkan. Contoh obat yang sering digunakan adalah albendazole, ivermectin, atau levamisole.
- Kutu dan Tungau: Gunakan obat semprot (spray) atau cairan antiparasit topikal seperti amitraz atau permetrin. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan agar tidak membahayakan kambing.
Pengobatan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter hewan untuk memastikan efektivitasnya.
3. Jaga Kebersihan Kandang
Kandang yang bersih adalah kunci mencegah infeksi parasit.
- Bersihkan kandang secara rutin, termasuk mengganti alas tidur dan membersihkan tempat makan serta minum.
- Semprotkan desinfektan ke area kandang untuk membunuh telur dan larva parasit.
Lingkungan yang bersih dapat memutus siklus hidup parasit.
4. Terapkan Rotasi Padang Rumput
Parasit internal sering menyebar melalui rumput yang terkontaminasi feses kambing.
- Lakukan rotasi padang rumput secara berkala agar kambing tidak terus-menerus makan di area yang terkontaminasi.
- Biarkan padang rumput istirahat selama beberapa minggu sebelum digunakan kembali untuk mengurangi populasi parasit.
5. Tingkatkan Kekebalan Tubuh Kambing
Kambing yang sehat lebih mampu melawan infeksi parasit.
- Berikan pakan berkualitas tinggi yang mengandung protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung sistem imun.
- Pastikan kambing mendapatkan akses ke air bersih setiap saat.
Tambahkan suplemen khusus jika diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh kambing.
6. Lakukan Pencegahan Secara Rutin
- Program Deworming: Terapkan program pemberian obat cacing secara teratur, misalnya setiap 3-6 bulan, tergantung tingkat infeksi di peternakan.
- Inspeksi Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin pada kulit dan feses kambing untuk mendeteksi tanda-tanda awal infeksi parasit.
- Karantina Kambing Baru: Isolasi kambing baru sebelum dicampurkan ke kawanan untuk mencegah penyebaran parasit.
Komentar