Pastikan pot memiliki drainase yang baik. Pot berbahan tanah liat biasanya membutuhkan lebih banyak air dibandingkan pot plastik atau keramik. Jika memindahkan tanaman dari luar ruangan, lakukan proses repotting dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak.
3. Pilih Media Tanam yang Subur
Mint membutuhkan media tanam yang kaya unsur hara dan memiliki drainase serta aerasi yang baik. Campurkan media tanam dengan perlit dan pasir untuk memperlancar drainase. Tambahkan juga pupuk organik agar media tanam semakin subur.
Pastikan media tanam steril untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
4. Penyiraman yang Tepat
Siram tanaman mint secara rutin, sekitar seminggu sekali atau ketika media tanam mulai kering. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan media tanam terlalu basah, yang memicu serangan hama dan penyakit.
5. Berikan Cahaya yang Cukup
Mint membutuhkan cahaya matahari langsung selama 4-6 jam setiap hari. Letakkan tanaman di dekat jendela yang menghadap ke selatan, dan putar pot setiap minggu agar semua sisi tanaman mendapat paparan cahaya merata.
Tinggalkan Balasan