Selain itu, oak atau pohon ek juga termasuk dalam kategori pohon deciduous. Pohon ek memiliki daun yang berwarna hijau cerah di musim panas, kemudian berubah warna menjadi coklat dan gugur di musim gugur.
Beberapa jenis pohon buah juga termasuk dalam kategori pohon deciduous, seperti apel, ceri, dan persik.
Pohon buah ini akan kehilangan daunnya di musim gugur sebelum masuk ke dalam masa dormansi di musim dingin, dan kemudian kembali tumbuh daun baru pada musim semi.
Meskipun terlihat seperti kelemahan, tetapi mekanisme tumbuhan yang menggugurkan daunnya pada pohon deciduous sebenarnya adalah salah satu bentuk adaptasi yang memungkinkan pohon bertahan hidup di berbagai kondisi iklim yang berbeda.
Dalam jangka panjang, mekanisme tumbuhan yang menggugurkan daunnya ini juga membantu menjaga kesuburan tanah dan memungkinkan pertumbuhan tumbuhan lain di bawahnya.
Oleh karena itu, tumbuhan deciduous ini akan tetap memegang peranan penting dalam keberlangsungan ekosistem di berbagai wilayah di dunia.
Page: 1 2
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
View Comments