Categories: PanganTeknologi

Virus yang Menyerang Tanaman Padi Sehingga Menjadi Kerdil

Virus yang menyerang tanaman padi sehingga menjadi kerdil disebabkan oleh hama wereng. Serangan hama wereng seperti wereng coklat yang terjadi di Indonesia selalu menjadi masalah yang sangat serius.

Serangan hama wereng ini ternyata juga diikuti oleh serangan virus tanaman padi yang ditularkannya, sehingga membuat tanaman padi mengalami kerusakan yang ditimbulkan menjadi berlipat-lipat.

Diantara virus pada padi, virus kerdil hampa rice ragged stunt virus (RRSV) dan virus kerdil rumput rice grassy stunt virus (RGSV) ini merupakan virus penting yang menyebabkan penyakit pada padi.

Berikut ini tiga penyakit virus yang menyerang tanaman padi bahkan ada yang membuat tanaman padi menjadi kerdil, yaitu:

1. Penyakit Virus Kerdil Rumput

Rice Grassy Stunt Virus atau penyakit virus kerdil rumput ini ditularkan oleh hama wereng coklat (Nilaarvata lugens).

Gejala yang ditimbulkan adalah gejala kerdil yang nyata, jumlah anakan menjadi lebih banyak, daun menjadi pendek, helai daun menyempit hingga terlihat seperti rumput.

Adanya serangan penyakit virus kerdil rumput ini juga membuat bulir pada tanaman padi menjadi tidak berisi meskipun tanaman tetap berbunga.

Salah satu cara pengendalian yang bisa dilakukan adalan dengan melakukan pengendalian hama vektor, yaitu pada wereng coklat. Selain itu, untuk mencegah virus ini bisa dengan menggunakan varietas unggul tahan wereng atau VUTW.

Perlu diketahui, tanaman padi yang sehat bisa terserang virus tersebut dengan waktu 30 menit setelah ama wereng coklat memakannya.

2. Penyakit Virus Kerdil Kuning

Penyakit virus kerdil kuning atau rice yellow dwarf virus ini adalah penyakit yang ditularkan oleh hama wereng hijau (Nephotettix virescens).

Gejala utama dari yang terlihat akibat penyakit virus kerdil kuning adalah daun padi yang berubah warna dari kuning kehijauan menjadi kuning keputihan.

Akibat serangan ini, juga membuat bulir padi menjadi hampa. Pengendalian penyakit virus kerdil kuning juga dapat dilakukan dengan mengendalikan vektor hamanya dan juga dengan menggunakan varietas unggul tahan wereng (VUTW).

3. Penyakit Virus Tungro

Penyakit virus tungro atau rice tungro virus adalah penyakit yang ditularkan oleh hama wereng hijau atau Nephotettix virescens.

Gejala akibat penyakit virus tungro ini adalah pemendekan daun dan pelepah, warna daun menjadi kuning kecoklatan dan menggulung dimulai dari ujung daun.

Tak hanya itu, serangan virus ini juga membuat pembentuan dan perkembangan akar menjadi terhambat dan jumlah anakan berkurang.

Saiful Rachman

View Comments

Recent Posts

Rahasia Sukses Budidaya Manggis: Dari Nol Sampai Panen Buah Eksotis!

wartanionline.com - Manggis (Garcinia mangostana L.) dikenal sebagai buah tropis unggulan yang berasal dari hutan…

9 jam ago

Banyak Temuan Saat Ibadah, Bang Azran Usul Pembentukan Kementerian Haji

wartanionline.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Achmad Azran, mengusulkan kepada pemerintah…

2 hari ago

Tidak Lupa Rakyat Setelah Jadi Senator Jakarta, Bang Azran Tetap Konsisten dengan SIAAP

wartanionline.com, JAKARTA - Kendati telah resmi menyandang status sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI…

3 hari ago

Hadir di Taman Sari, Bang Azran Dukung Pelestarian Budaya Betawi

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Achmad Azran, memberikan apresiasi atas pelaksanaan…

3 hari ago

Jangan Tertipu! 5 Tanaman Hias Ini Terlihat Indah Tapi Bikin Stres

wartanionline.com - Tidak semua tanaman hias ramah untuk pemula. Beberapa jenis yang terlihat memesona justru…

4 hari ago

Mahasiswa Jalani Test Urine, Wujudkan Kampus Polbangtan Gowa Bebas Narkoba

wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa bersama BNN Kabupaten Bone gelar test urine di…

5 hari ago