Budidaya jamur adalah kegiatan yang menarik dan menguntungkan. Jamur memiliki banyak nilai gizi dan bisa digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan, atau bahan baku industri.

Jika Anda tertarik untuk memulai budidaya jamur, berikut adalah tiga jenis jamur yang mudah untuk dipelihara:

1. Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang paling mudah untuk ditanam. Jamur tiram tumbuh pada serbuk gergaji kayu atau bahan organik lainnya.

Proses budidaya jamur tiram melibatkan pembuatan substrat yang terdiri dari campuran serbuk gergaji kayu, sekam, kapur, dan air.

Substrat ini akan disterilkan untuk membunuh bakteri dan jamur lain yang dapat bersaing dengan jamur tiram.

Setelah substrat steril, benih jamur tiram ditaburkan dan diberi kondisi optimal untuk pertumbuhan, seperti suhu dan kelembaban yang sesuai.

Dalam waktu 2-3 bulan, Anda dapat memanen jamur tiram yang segar dan lezat.

2. Jamur Putih (Agaricus bisporus)

Jamur putih juga dikenal sebagai champignon atau button mushroom.