Sedangkan kangkung air biasanya menggunakan varietas kangkung air.

3. Penyemaian Benih

Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pasir, dan humus untuk menanam benih kangkung.

Sebarkan benih dengan rata di atas media tanam dan taburi tipis dengan tanah.

Pastikan benih tercukupi oleh tanah tetapi tidak terlalu dalam, sekitar 1-2 cm.

Siram dengan lembut untuk menjaga kelembaban tanah.

4. Penyiraman dan Pencahayaan

Pastikan media tanam terus lembab dengan melakukan penyiraman secara teratur.

Kangkung membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik, terutama saat cuaca panas.

Jaga juga agar kangkung mendapatkan sinar matahari yang cukup, minimal 4-6 jam sehari.

Jika Anda menanam kangkung dalam air, pastikan air diganti setiap beberapa hari.

5. Pemupukan dan Perawatan

Berikan pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang setiap 2-3 minggu sekali untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi kangkung.

Jaga area tanam tetap bersih dari gulma atau tanaman liar lainnya.

Jika ada tanaman yang terlihat sakit atau terinfeksi hama, segera tangani untuk mencegah penyebaran.

6. Panen Kangkung

Kangkung biasanya dapat dipanen sekitar 3-4 minggu setelah penanaman benih.