Budidaya Jamur Tiram, Ini Cara yang Tepat dan Cocok Bagi Pemula di Rumah

Cara budidaya jamur tiram yang tepat dan cocok bagi pemula. Jamur tiram adalah jamur yang tumbuh secara alami dan aman untuk dikonsumsi.

Jamur ini telah menjadi makanan sehari-hari yang populer di kalangan banyak orang. Selain itu, jamur tiram juga dapat dibudidayakan untuk dijual atau dikonsumsi sendiri.

Jamur tiram memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena mengandung serat makanan, beta-glukan, dan nutrisi lainnya.

Rasanya yang lembut membuatnya cocok digunakan sebagai tambahan pada berbagai hidangan gurih.

Jika Anda tertarik untuk memulai budidaya jamur tiram, jangan takut untuk mencoba. Berikut adalah cara budidaya jamur tiram yang sederhana untuk pemula.

  1. Pilih Bibit yang Bagus

Langkah pertama adalah memilih bibit jamur tiram yang baik. Pemilihan bibit yang tepat sangat penting karena akan mempengaruhi kemudahan pertumbuhan jamur tiram.

Disarankan untuk membeli bibit dari petani jamur tiram yang berpengalaman.

  1. Menyiapkan Kumbung

Langkah berikutnya adalah menyiapkan kumbung atau rumah jamur. Kumbung ini akan digunakan untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur.

Kumbung dapat berupa bangunan atau ruangan dengan rak-rak untuk meletakkan baglog. Pastikan kumbung memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban yang tepat.

  1. Persiapan Baglog

Baglog merupakan media tanam untuk menumbuhkan jamur tiram. Bahan utama baglog terdiri dari bekatul, serbuk gergaji, dan kapur yang dicampur rata dengan tambahan air.

Baglog ini kemudian dibungkus dengan plastik silinder dan diberi lubang di salah satu ujungnya.

  1. Perawatan Baglog

Perawatan baglog meliputi penyusunan dalam rak, baik secara vertikal maupun horizontal. Penyiraman air harus dilakukan dengan hati-hati agar baglog tidak terlalu basah.

Selain itu, suhu kumbung juga perlu dijaga agar berkisar antara 16 hingga 24 derajat Celsius. Setelah baglog tumbuh dengan baik dan permukaannya tertutup oleh miselium, jamur tiram siap dipanen.

Baglog dapat menghasilkan jamur sebanyak 0,7 hingga 0,8 kilogram setiap kilogram baglog. Jamur dapat dipanen saat ukurannya sudah cukup besar dengan tudung yang belum pecah dan warna yang masih putih bersih.

  1. Memanen Jamur Tiram

Waktu panen pertama hingga panen berikutnya biasanya berkisar antara 2 hingga 3 minggu. Setelah panen, baglog dapat dibuang atau digunakan sebagai bahan kompos.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat memulai budidaya jamur tiram sendiri.

Jangan takut untuk mencoba dan terus belajar karena budidaya jamur tiram dapat menjadi kegiatan yang menarik dan bermanfaat.

Komentar