Spora yang dihasilkan oleh tumbuhan lumut terlalu kecil untuk terlihat dengan mata telanjang, tetapi dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.

  • Tumbuhan Lumut Tidak Memiliki Pembuluh Angkut

Tumbuhan lumut tidak memiliki pembuluh angkut seperti pada tumbuhan berpembuluh, seperti pembuluh air dan pembuluh makanan.

Oleh karena itu, tumbuhan lumut tidak dapat mengangkut air dan nutrisi secara efisien. Namun, mereka masih dapat bertahan hidup karena ukurannya yang kecil dan struktur yang dapat menyerap air dan nutrisi dari substrat tempat tumbuhnya.

  • Tumbuhan Lumut Berperan dalam Ekosistem

Tumbuhan lumut berperan penting dalam ekosistem karena mereka dapat menyerap air dan nutrisi dari substrat tempat tumbuhnya dan menyediakan tempat berlindung bagi mikroorganisme dan serangga kecil.

Selain itu, tumbuhan lumut juga dapat membantu mengurangi erosi tanah dan membantu menjaga kelembaban lingkungan.

  • Tumbuhan Lumut Rentan Terhadap Perubahan Lingkungan

Tumbuhan lumut rentan terhadap perubahan lingkungan, seperti perubahan iklim dan perusakan habitat. Jika lingkungan tempat tumbuhan lumut tumbuh mengalami perubahan yang signifikan, maka tumbuhan ini dapat terancam punah.

  • Tumbuhan Lumut Memiliki Sifat Antioksidan

Beberapa jenis tumbuhan lumut memiliki sifat antioksidan, yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.